
Leveling instalasi mesin CNC – Banyak perusahaan manufaktur menghadapi masalah setelah melakukan instalasi mesin baru. Mesin CNC, misalnya, terlihat bekerja normal pada awalnya. Namun, setelah beberapa bulan, hasil pemesinan mulai menunjukkan ketidaksesuaian: ukuran tidak presisi, permukaan kasar, bahkan terjadi chatter atau getaran berlebih saat proses pengerjaan.
Setelah dilakukan inspeksi, penyebabnya sering kali bukan pada program atau tools yang digunakan, melainkan positioning dan leveling mesin yang tidak tepat sejak instalasi awal. Hal yang terlihat sepele namun fondasi penting untuk menjamin performa mesin.
Apa Itu Leveling?
Leveling adalah proses memastikan posisi mesin benar-benar sejajar secara horizontal maupun vertikal sesuai standar. Tujuan utamanya adalah untuk mendistribusikan beban secara merata pada seluruh titik tumpuan mesin. Tanpa leveling, getaran, ketidakstabilan, dan inakurasi akan mudah terjadi.
Leveling tidak hanya dilakukan saat instalasi awal, tetapi juga perlu dicek kembali jika mesin dipindahkan atau setelah digunakan dalam jangka panjang.
Resiko Jika Leveling Diabaikan
Jika leveling mesin CNC tidak dilakukan dengan benar, konsekuensinya bisa sangat serius:
1. Kualitas Proses Pemesinan Menurun
Getaran akibat ketidakrataan membuat hasil permukaan tidak halus dan dimensi tidak sesuai toleransi.
2. Keausan Komponen Lebih Cepat
Bearing, ball screw, dan guideway akan menerima beban yang tidak merata, sehingga umur pakainya berkurang drastis.
3. Biaya Produksi Meningkat
Tingkat reject produk lebih tinggi karena produk tidak memenuhi standar, ditambah downtime mesin untuk perbaikan.
4. Kerusakan Struktural
Dalam jangka panjang, frame mesin maupun fondasi bisa mengalami retakan akibat distribusi beban yang salah dan tidak merata.

Proses Leveling Mesin yang Benar
Agar performa mesin CNC maksimal, leveling harus dilakukan dengan prosedur standar:
1. Fondasi (Lantai)
Fondasi beton harus rata, solid, dan sesuai dengan ketebalan yang direkomendasikan oleh pabrikan.
2. Pemasangan Anchor Bolt
Mesin diposisikan pada anchor bolt, kemudian baut hanya dikencangkan sebagian untuk memudahkan penyetelan.
3. Pengukuran Presisi
Gunakan precision level gauge atau laser alignment system untuk mengukur kerataan meja mesin pada beberapa titik.
4. Penyetelan Posisi
Lakukan penyetelan dengan memutar leveling bolt atau menambahkan shim hingga posisi benar-benar rata.
5. Penguncian Akhir
Setelah posisi sesuai, baut anchor dikencangkan dengan torsi yang dianjurkan.






Dalam salah satu kasus di industri manufaktur, sebuah mesin CNC milling mengalami masalah chatter dan hasil pemotongan tidak rata. Operator berulang kali mengubah parameter program dan mengganti cutting tool, tetapi hasil tetap tidak memuaskan.
Setelah dilakukan inspeksi lebih lanjut, ditemukan bahwa mesin belum pernah dicek leveling sejak instalasi. Setelah dilakukan leveling ulang menggunakan laser alignment, vibrasi berkurang drastis dan hasil pemesinan kembali presisi sesuai standar.
Kasus ini menunjukkan bahwa permasalahan kualitas tidak selalu terletak pada program atau tool, melainkan bisa berasal dari fondasi instalasi mesin itu sendiri.
Instalasi dan Mainteance Mesin CNC
PT Emindo Tri Panca berpengalaman dalam leveling instalasi, training, serta maintenance mesin CNC dan injection molding di berbagai industri. Jika perusahaan Anda membutuhkan dukungan teknis atau konsultasi terkait leveling dan instalasi mesin, tim kami siap membantu dengan solusi yang presisi dan terpercaya.
Hubungi PT Emindo Tri Panca hari ini untuk konsultasi layanan service mesin CNC Anda.
www.emindotripanca.com
Tim teknis kami siap membantu kebutuhan workshop Anda.
PT EMINDO TRI PANCA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan barang kebutuhan industri.